Penyelesaian
Analitis Persoalan Optimasi
Optimasi merupakan masalah yang
berhubungan dengan keputusan terbaik (maksimum dan minimum) dan cara penentuan
solusi yang memuaskan. Macam-macam penyelesaian analitis persoalan optimasi,
adalah :
1. Optimasi tanpa kendala
Bentuk umum à Min f(x)
f(x) adalah fungsi skalar yang didefinisikan pada
ruang vektor x Î Rn
Penyelesaian dari persoalan diatas dapat dicari dengan
cara sbb:
bila x* adalah titik minimum maka Ñf(x*) = 0
bila H(x*) adalah positif definitif maka x* yang
memenuhi syarat Ñf(x*) = 0 maka titik minimum
Contoh
:
Penyelesaian
yang merupakan
calon (kandidat) penyelesaian dari persoalan
H (x*) =
adalah positif definitif
Þ adalah titik minimum, dengan
Z = 3x12 + 2x22
+ 4x1x2 – 6x1 -8x2 + 6
= 3(-1)2 + 2(3)2 + 4(-1)(3) –
6(-1) – 8(3) + 6
= -3
2. > Optimasi Dengan Kendala Persamaan
Bentuk umum :
Min f(x)
st hi(x)
= 0; i = 1, 2, 3,…, n
[st : subject to ( dengan syarat ) ® kendala]
Contoh :
tidak memenuhi
h(x) = 0
Jadi bukan penyelesaian persoalan diatas
x* adalah
penyelesaian dari persoalan diatas Þ x* Î A
dimana = { x½ h(x) = 0 }
A adalah
himpunan titik–titik vektor x yang memenuhi semua kendala
Þ A disebut daerah layak dari persoalan tersebut
atau Feasible Region
x* adalah
penyelesaian dari Û x* Î A = { x ½h(x) = 0}
dan
f(x*) £ f(x) " x Î A
Untuk
menyelesaikan persoalan optimasi dengan kendala persamaan dipergunakan fungsi
lagrange :
Dengan ini
persoalan optimasi dapat diubah menjadi persoalan optimasi tanpa kendala dalam
bentuk :
Min L ( x , l )
( x*, l* ) à penyelesaian dari L ( x ,l ) Þ Ñ L ( x*,l* ) = 0
Contoh :
Penyelesaian :
Calon penyelesaiannya adalah x* =
Bila L(x,l) adalah konveks maka x* à titik minimum yg dicari
f(x*) adalah konveks karena H(x) positif definitif
h(x*) adalah konveks karena linear
L ( x*, l* ) = f(x*) + l* h(x*) + 4h(x*)
= konveks + konveks = konveks
Jadi x* =
3. > Optimasi
dengan Kendala Pertidaksamaan
Memiliki bentuk umum Min f(x)
st
g1(x) = 0; i = 1, 2, 3, ..., n
[st : subject to (dengan syarat) ® kendala]
Contoh :
Min 3x12 + 2x22
+ 4x1x2 – 6x1 – 8x2 + 6
s.t
x1 + x2 ≤ 1
Penyelesaian
Syarat perlu
1)
2) x1 + x2 – 1 ≤
0
3) l (x1 + x2 – 1)= 0
4)
l
≥ 0
Kemungkinan 1 : l = 0
Kemungkinan
2 : l ≥ 0
Interpretasi
— contoh 1 : l = 4 > 0 Þ kendalanya berpengaruh
x* = terletak pada kendalanya
— contoh 2 : l = 0 Þ kendalanya tidak berpengaruh
x* =
tidak pada kendala
Þ titik minimum tanpa kendala